Selasa, 12 Februari 2013

KACANG lupa kulitnya!

ga ada lagi yang lebih cocok dari peribahasa itu buat kamu! kamu orang yang dari dulu aku banggain, sebagai orang yang lebih dari seorang ayah dihidup aku.
inget ga?
waktu aku kecil, aku ga pernah mau kamu tinggalin?
inget ga?
aku selalu ikut kemana pun kamu pergi? bahkan sampai tidur dimanapun kamu tertidur.
inget ga?
aku yang selalu menangis ketika kamu pergi keluar kota untuk bekerja.
inget ga?
aku yang kamu marahi ketika aku pacaran atau melanggar peraturan yang kamu buat?
inget ga?
kamu yang selalu ajak aku jalan-jalan ketika seorang ayah bahkan ga pernah melakukan itu untuk aku?
inget ga?
aku yang sudah kamu anggap anak sendiri?
lupain ajasih...... karna barusan kamu bilang "sumpah demi allah, saya tidak akan pernah datang menginjakan kaki dirumah ini lagi, bahkan untuk menemui kalian" *aku dan adikku*
subhanallah yaaa.. orang yang selalu aku andalkan dalam hal apapun barusan mengatakan hal sedemikian menyakitkan.
entah apa yang ada difikiran dia yallah..
dia mungkin lupa, lupa siapa dia dahulu?
bukan bermaksud mengungkit, tapi sebelum kamu berada diatas seperti sekarang ini, ayah ibukulah yang mengurus kamu!
kita adalah orang-orang yang ada dibalik semua kesuksesan kamu! bukan wanita yang kamu puja saat ini.
bahkan demi membahagiakan dia kamu melupakan kita
apa salahnya ketika kita sedang membutuhkanmu kita meminta sedikit uluran tanganmu, ketika kami terpuruk, dan kamu yang berada diatas! salah?
kenapa kamu sedemikian merasa hebatnya, padahal ketika kamu dahulu lebih dari ini dan kami lebih hebat dari kamu sekarang, apa pernah kami memperlakukanmu sedemikian hina dan menyombongkan diri?
tapi jika memang itu yang kamu mau, aku bisa berbuat apa?
yang aku tahu, orang itu bukan pamanku, bukan paman yang rela memberikan segalanya untuk mengurus aku dan adikku
bukan paman yang aku anggap sebagai ayahku sendiri
bukan paman yang dulu aku kenal!
kamu beda, kamu jauh berbeda, mungkin cinta telah membutakan segalanya.
bahkan telah membuat seorang yang bijaksana, ikhlas, rendah hati seperti kamu berubah menjadi orang yang angkuh, sombong dan pamrih!
hidup itu tidak selamanya ada diatas, mungkin ada saatnya kamu sedang diuji dengan segala yang kamu miliki sekarang, dan mari kita lihat, apakah orang yang saat ini kamu banggakan, kamu bela setengah mati nanti memperlakukanmu.
syukur kalo dia tetap jadi istrimu, tapi bila dia meninggalkanmu? sama seperti ia meninggalkan mantan suaminya dulu, jangan sungkan untuk kembali kepada kita.
kita akan tetap menerima kamu sebagai keluarga kita.
tenang aja ko...
aku akan tetap jadi orang yang menyayangi kamu
dan aku akan tetap menganggap kamu orang yang paling berjasa dihidupku setelah mama
dan ketika aku sukses nanti, aku akan tetap membawa nama kamu sebagai orang dibalik kesuksesanku
terima kasih untuk semua yang telah kamu berikan, semoga allah memberiku kesempatan untuk berbalas budi padamu :')
semoga allah membukakan mata hatinya agar ia bisa mengingat arti sebuah KELUARGA!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar