Minggu, 17 Februari 2013

what is love??

"Jika kamu mempertahankannya, sedangkan yang kamu rasakan lebih banyak sedih dibandingkan bahagia, itu bukan cinta, itu pembodohan" - Dosen Agama, bpk.taufik

itu kata guru gue, terus kalo gitu cinta itu apa ya?? anyone who knows??
gue 19 tahun tapi masih belum sama sekali bisa liat dan bedain mana cinta beneran mana boongan.
yaaa that's all I feel..

kalo kita lama ga ketemu pacar, kemudian kita bisa ketemu dia di salah satu event tapi dia ternyata lebih milih sama temen-temennya, bahkan waktu gue lewat dia cuma ngelempar senyum aja, SENYUM AJAH! pas gue tanya dia bilang 'gaenak sama pelatihnya' yayayaaaaa.. alasan klasik. is that love??

tapi dia sering banget sms, kasih kabar, perhatian, suruh gue solat makan dll. tapi kalo ketemu cuek bebek, is that love???

jadi cinta itu apa dong? gimana? coba nilaiii cobaaaaaaaaaaaaaa

cintanya yang rumit, apa hubungan gue doang yang rumit?iya?

jalan sama temen-temennya sering banget sedangkan sama gue? yasallammmmm.. ngerasa diduain ama cowo, jadi buat apa pacaran sama gue? pacaran aja sama bola, sama temennya, sama pelatihnya atuh yaa.

jadi gue cuma status? apa pajangan di bio twitter aja? biar ga dibilang jones *jomblongenes*? iya?
atuh kalo gini caranya gue panes *pacaranngenes*

ini aslinya gue curhat, gatau lagi mau curhat ama siapa, cerita sama kk ipar gue, dia jawab simple banget "pegat aja" segampang itu?
gue gabiiiiiiiiiiiiiiiiisaaaaaaaaaaaaa.. tapi gue pengen tapi gue gabisaa, apa namanya? gue cinta? iya?

sebelumnya mana pernah kaya gini, ini LIVE PERDANA dan PERTAMA KALINYA nemu cowo model gini, dan gue gabisa ngelepasin gitu aja.
kenapa? biasanya enggaak kan? biasanya gampang udahan kan? ini kenapa? karma???
iya kali ya gue karma yaa.. terus gue mesti gimana? mesti ngapain? yaudahlah yaaaa kalo gitu makan aja ya karma, nikmatin ajalah yaaa.......
kita liat sampe mana dia kaya gini ama gue oke bye~

Selasa, 12 Februari 2013

KACANG lupa kulitnya!

ga ada lagi yang lebih cocok dari peribahasa itu buat kamu! kamu orang yang dari dulu aku banggain, sebagai orang yang lebih dari seorang ayah dihidup aku.
inget ga?
waktu aku kecil, aku ga pernah mau kamu tinggalin?
inget ga?
aku selalu ikut kemana pun kamu pergi? bahkan sampai tidur dimanapun kamu tertidur.
inget ga?
aku yang selalu menangis ketika kamu pergi keluar kota untuk bekerja.
inget ga?
aku yang kamu marahi ketika aku pacaran atau melanggar peraturan yang kamu buat?
inget ga?
kamu yang selalu ajak aku jalan-jalan ketika seorang ayah bahkan ga pernah melakukan itu untuk aku?
inget ga?
aku yang sudah kamu anggap anak sendiri?
lupain ajasih...... karna barusan kamu bilang "sumpah demi allah, saya tidak akan pernah datang menginjakan kaki dirumah ini lagi, bahkan untuk menemui kalian" *aku dan adikku*
subhanallah yaaa.. orang yang selalu aku andalkan dalam hal apapun barusan mengatakan hal sedemikian menyakitkan.
entah apa yang ada difikiran dia yallah..
dia mungkin lupa, lupa siapa dia dahulu?
bukan bermaksud mengungkit, tapi sebelum kamu berada diatas seperti sekarang ini, ayah ibukulah yang mengurus kamu!
kita adalah orang-orang yang ada dibalik semua kesuksesan kamu! bukan wanita yang kamu puja saat ini.
bahkan demi membahagiakan dia kamu melupakan kita
apa salahnya ketika kita sedang membutuhkanmu kita meminta sedikit uluran tanganmu, ketika kami terpuruk, dan kamu yang berada diatas! salah?
kenapa kamu sedemikian merasa hebatnya, padahal ketika kamu dahulu lebih dari ini dan kami lebih hebat dari kamu sekarang, apa pernah kami memperlakukanmu sedemikian hina dan menyombongkan diri?
tapi jika memang itu yang kamu mau, aku bisa berbuat apa?
yang aku tahu, orang itu bukan pamanku, bukan paman yang rela memberikan segalanya untuk mengurus aku dan adikku
bukan paman yang aku anggap sebagai ayahku sendiri
bukan paman yang dulu aku kenal!
kamu beda, kamu jauh berbeda, mungkin cinta telah membutakan segalanya.
bahkan telah membuat seorang yang bijaksana, ikhlas, rendah hati seperti kamu berubah menjadi orang yang angkuh, sombong dan pamrih!
hidup itu tidak selamanya ada diatas, mungkin ada saatnya kamu sedang diuji dengan segala yang kamu miliki sekarang, dan mari kita lihat, apakah orang yang saat ini kamu banggakan, kamu bela setengah mati nanti memperlakukanmu.
syukur kalo dia tetap jadi istrimu, tapi bila dia meninggalkanmu? sama seperti ia meninggalkan mantan suaminya dulu, jangan sungkan untuk kembali kepada kita.
kita akan tetap menerima kamu sebagai keluarga kita.
tenang aja ko...
aku akan tetap jadi orang yang menyayangi kamu
dan aku akan tetap menganggap kamu orang yang paling berjasa dihidupku setelah mama
dan ketika aku sukses nanti, aku akan tetap membawa nama kamu sebagai orang dibalik kesuksesanku
terima kasih untuk semua yang telah kamu berikan, semoga allah memberiku kesempatan untuk berbalas budi padamu :')
semoga allah membukakan mata hatinya agar ia bisa mengingat arti sebuah KELUARGA!