ini cerpen yang pertama kali gua buat waktu gua lg break sekolah haha, lebay yaa wajar deh haha ini gua tulis waktu gua kelas 3 SMP :p
Kehidupannya tak pernah secantik wajahnya. Meski tak terawat dan berbalut pakaian kusam namun tetap bercahaya karena keindahan hatinya.
bilqis, gadis kecil yang cerdas dan penuh dengan keceriaan di balik kepedihan hidupnnya, hari-harinya penuh dengan senyum manis yang selalu ia tebarkan kemana pun ia melangkah, sikap yang selalu menolong sesama selalu ia keluarkan meskipun ia hanya gadis kecil yang hidup di sebuah panti asuhan yang sangat sederhana, entah siapa orang tuanya, dan juga tak ada yang tahu identitasnya, ia hanya sebatang kara, yang ditinggal karena orang tuanya sudah meninggal karena kecelakaan mobil yang nyaris merenggut nyawa bilqis. dan ia dititipkan dipanti asuhan itu empat tahun lalu.
sepertinya tak mungkin ada keluarga yang ingin membuang bilqis seperti itu, dilihat dari tingkahnya, ia seperti anak orang baik-baik, namun wawllahu a’lam, hanya allah yang tahu, siapa keluarga dari anak ini.
Kesehariannya sungguh mencerminkan sikap anak yang memiliki budi pekerti dan kesopanan yang amat besar.
Sulit rasanya menemukan anak sesopan ini terhadap siapapun, meski ia hanya dibalut ukuran tubuh yang mungil dan nampak sedikit kurus ini, namun daya berfikirnya layaknya orang dewasa.
Hingga suatu hari nasib mencoba mengubah dirinya menjadi yang lebih baik, ketika seorang pasangan yang termasuk golongan orang yang berada mencoba untuk mengadopsi bilqis, pasangan ini bernama pak Hysam dan bu Nila, pasangan ini sudah menikah selama tiga tahun namun juga belum memiliki anak, dan mereka berdua bersepakat untuk mengadopsi salah satu anak yang berasal dari panti asuhan ini, mereka mengambil bilqis karena melihat dari wajahnya dan juga sikapnya saat melihat pasangan ini, bilqis langsung menghampiri dan juga mencium tangan pasangan ini.
Kehidupan bilqis kini berubah, yang tadinya selalu menggunakan pakaian kusuh dan juga sobek, kini ia menggunakan pakaian-pakaian mahal yang ber merk dan juga indah , membuat dirinya terlihat semakin cantik dan tak ada lagi badan yang kurus yang menyelimutinya, rambut yang terurai keriting gantung, sungguh indah ditambah poni dan juga jepitan pink yang selalu ada di rambutnya.
bilqis kini masuk ke sebuah taman kanak-kanak. ia bisa berinteraksi dengan anak-anak seumurnya dan juga mengobrol layaknya orang dewasa.
kini bilqis sudah berumur lima tahun, dan ia mendapat kabar bahwa ia akan memiliki adik.
ibu angkatnya yang setahu dia adalah ibu kandungnya ini kini sedang hamil, bilqis sangat senang mendengar kabar itu , namun ada sedikit perubahan yang terjadi pada kedua orang tuanya itu, terutama ibunya .
“mama , aku mau berangkat sekolah, bisakah mama mengantarku ?”
“maaf , mama lagi sibuk . kamu minta diantar mang jaja saja .”
“o , yasudah ma, tidak apa-apa, aku berangkat ya ma, assalamualaikum.”
Bilqis yang setiap hari selalu diantar jemput oleh ibunya , kini tiba-tiba ibunya mulai tak perduli dengan bilqis, bilqis hanya berfikir bahwa ibunya sedang mengandung jadi ia mengurusi adiknya.
“mama , aku pulang , mah aku dapat nilai A , apa mama mau liat ?”
"kamu simpan saja, mama lagi cape.”
“o , ya sudah kalau begitu ma, aku ke kamar dulu !”
Seperti itu selalu, dan tak pernah lagi mama membangunkan bilqis di pagi hari, apalagi setelah adik bayinya lahir, ia seperti bukan anak mama saja, ia tak pernah diperdulikan . sampai kini ia telah menjadi seorang remaja.
begitu pula dengan dira adik tiri bilqis , ia kini berumur delapan tahun , tapi mengapa ia mulai tidak menghargai bilqis sebagai kakanya , ia lebih memperlakukan bilqis sebagai susternya .
“bilqisss …… kamu kemana sih ? lama banget si dipanggilnya !”
“ia mama , ada apa ?”
“siapkan makan siang , bibi sedang repot !”
“baik ma .. !”
Bilqis diperlakukan sebagai pembantu , meski dihati bilqis selalu bertanya , siapa aku ? mengapa mereka kini seperti tak sayang padaku ? namun ia berusaha untuk menjauhkan pertanyaan – pertanyaan itu jauh jauh , karena menurutnya tak mungkin seorang ibu tidak menyayangi anaknya .
“ka , ambilin gua minum dong !! haus ni , cape baru pulang !”
“adu dira , kamu kalau ke kaka jangan panggil gua , elu dong , itu gak sopan sayang !”
“ia maaf , bawel banget si ? gak gaul deh !”
Sikap dira sebagai adik sangat bukan mencerminkan anak yang disiplin dan juga sopan santun , apalagi shalehah , ia sangat jauh berbeda dengan kakaknya bilqis , mungkin karena dira selalu dimanjakan dengan harta , dan tak pernah sedikitpun di beritahu tentang agama dan juga sopan santun dari ayah maupun ibunya . hingga kini mereka sudah dewasa , namun bilqis dan dira terlihat satu umur , karena postur tubuh dira yang sangat subur dan terlihat dewasa sekali , berbeda dengan bilqis yang memiliki tubuh yang imut ini !
“bilqis , ambilin laptop gua , gua banyak tugas nii !”
“dimana dir ?”
“itu , bego banget sih !”
“itu kan deket , kenapa kamu gak ambil sendiri ?”
“minta tolong gak boleh apa ?”
“ia , ia .. nii !”
Bilqis semakin hari semakin bertanya-tanya , mengapa ia diperlakukan sebagai pembantu di rumah ini ? apa salahnya hingga ia seperti ini , namun kejadian ini tak sama sekali mengubah senyumnya yang selalu ia tebarkan dengan indahnya . hingga suatu hari terpaksa ia harus mengeluarkan air mata yang nyaris tak pernah keluar dari matanya , ia adalah seorang anak yang amat tabah dan juga kuat dalam menghadapi apapun selalu ia lakukan dengan senyum manisnya . ia juga merupakan salah satu murid cerdas di kampusnya , sering kali ia mendapatkan penghargaan yang membuat saudaranya tirinya itu iri padanya .
Tapi kini air mata itu harus menetes di wajahnya yang penuh sinar cahaya yang membuat sejuk hati .
“bilqis , darimana kamu jam segini baru pulang ?”Tanya mama dengan mata sedikit melotot .
“aku dari kampus ma , aku dapat penghargaan , ini aku berikan untuk mama .”dengan senyum manis dan juga meyodorkan sebuah piagam yang diberikan dosennya.
“gak perlu ,alasan saja kamu , sebagai hukumannya kamu pel lantai dua sampai bersih !!”sambil menghempaskan piagam itu ke lantai .
“tapi ma , boleh aku istirahat sebentar ?”
”tidak !!!” teriak mama.
”tidak !!!” teriak mama.
Akhirnya bilqispun segera pergi ke lantai dua dan mengepelnya , meskipun perutnya terasa amat lapar , namun ia tetap mematuhi perintah mamanya .
“non , sini biar bibi teruskan , non makan dulu sana ?”
“tidak bi , ini sudah hampir selesai !!”
“tapi non .. “
”sudahlah bi , gak apa-apa . mm bi , boleh aku bertanya suatu hal padamu ?”
”sudahlah bi , gak apa-apa . mm bi , boleh aku bertanya suatu hal padamu ?”
“silahkan non , memang non ini pengen nanya apa ?”
“bibi dari sejak kapan kerja disini bi ?”
”bibi sudah kerja dari sebelum non diadopsi oleh tuan dan nyonya !”
”diadopsi kesini maksud bibi apa ?”
”maaf , maksut bibi non lahir !”
”bibi sudah kerja dari sebelum non diadopsi oleh tuan dan nyonya !”
”diadopsi kesini maksud bibi apa ?”
”maaf , maksut bibi non lahir !”
“bi , tolong jawab jujur , apa aku ini anak pungut bi ?”
“tentu saja tidak non , non ini anaknya tuan hysam dan nyonya nila.”
Bi inah tentu saja tak kuasa untuk mengtakan yang sebenarnya terjadi , karena ia tidak tega melihat bilqis menangis dan juga bersedih , ia lebih memilih diam, meski hati merasa sungguh amat kasihan .
Kasihan non bilqis , ia anak yang baik dan shalehah , siapa orang tua aslinya dan juga mengapa nyonya bisa bersikap begitu pada non bilqis , sulitnya mencari anak seperti non bilqis . sudah baik , rajin shlat dan mengaji pula ! sayang sekali ia harus hidup seperti ini !
“bilqis , ambilin mama kopi !”perintah mama pada bilqis .
“sekalian jus dong” tambah Dira .
Bilqis pun dengan terburu-buru membawakan kopi dan jus untuknya , memang sikap terburu-buru itu dilarang oleh agama , karena itu perbuatan syetan , namun jika ia lalai dan juga lambat , ibu tirinya akan memarahi ia dan tak tanggung-tanggung untuk menghukumnya ! tanpa sengaja ia terpeleset dan air berisi kopi dan jus itu mendarat di bajun mamanya .
“awww ,, panas-panasss .. !”
“aduh , maaf ma , aku gak sengaja !”
“makanya pake otak dong , buat apa luu dapat banyak piagam tapi buat bawa minuman saja harus tumpah segala ! dasar anak … “
”cukup ma , bilqis kan tidak sengaja !” seru papa yang baru datang kerja itu memotong omongan mama .
”cukup ma , bilqis kan tidak sengaja !” seru papa yang baru datang kerja itu memotong omongan mama .
“anak apa ma ? apa aku anak tiri ma ?”Tanya bilqis .
“tentu bukan , kembali ke kamarmu , dan suruh bi inah untuk membersihkan minuman yang tumpah itu !
“baik pih .”
Bilqis pun segera menuju kamarnya , dalam hatinya ia selalu bertanya-tanya kelanjutan kalimat mama tadi , apa benar ayang dikatakan bi inah kalau aku ini anak adopsi ??
Ditempat lain mama sedang berada di dalam kamar dira.
“ma , apa benar ka bilqis anak tiri ?”
”ha ? sudahlah jangan bicarakan itu !
”ha ? sudahlah jangan bicarakan itu !
“tapi ma ….. “
“sudahlah , nanti juga kau tahu !”
Dari jawaban mama yang seperti itu dira dapat menyipulkan bahwa bilqis adalah kaka tirinya ! sehingga ia semakin menjajah bilqis dan juga hampir tak ada lagi jatah mang jaja untuk mengantar bilqis pergi mencari sesuatu yang ia butuhkan atau mengantarnya ke kampus , bahkan kini dira mulai menyuruh bilqis untuk membawakan tas dan buku-buku dira .
Mula-mula hanya itu yang dira lakukan , tapi lama kelamaan dira mulai mendekati dillah , yaitu pacar bilqis , dillah memang lelaki yang tampan dan juga sama shalehnya dengan bilqis , ia keluaran pesantren insan kamil bogor , ia pun sempat ingin melamar bilqis ,namun bilqis belum siap untuk itu . hingga pada suatu hari dillah main ke rumahnya bilqis . saat ia memencet bell , ternyata yang membukakan pintu adalah dira .
“ka dillah , mau cari siapa ? pasti aku ?”Tanya dira sambil kecentilan dan membenarkan rambut lurusnya terurai dan berwarna kemerahan itu .
“bukan ,. Bilqis ada ?” Tanya dillah
“oo , bilqis gak ada !!!!” seru dira sambil menutup pintu .
Dan tiba-tiba bilqis menghampiri dira dan sambil mengintip ke jendela .
“dira , itu dillah kan , kenapa kamu tutup pintunya ?”Tanya bilqis sambil keheranan.
“terserah gua dong ..”jawab dira tengil
“tapi kenapa kamu begitu , dia kan pacarku , kenapa kamu bilang aku ga ada ?”
“gak usah banyak Tanya karena mulai sekarang lu harus jauhin dillah !”
“kenapa kamu seperti itu ? memang apa salah kk ?”
“ada apa ini ?”Tanya mama heran .
“ini mah si Bilqis ngambil cowo aku !”
“benar itu bilqis ?”Tanya mama dengan nada emosi
“tidak mah . dira , kenapa kamu bohongi mama , dira , aku ini kakamu , kenapa kamu tega memFitnah aku ?” jawab bilqis .
“siapa bilang lu kaka gua ? luu tuh Cuma anak pungut tau gak !!!!” jawab dira membentak
“apa ?????”bilqis pun kaget mendengar berita itu dan iapun tak kuat untuk menahan tangis yang keluar dari matanya .
“ia , Tanya aja ma nyokap gua , dan mulai sekarang luu jangan panggil dia mama , panggil dia nyonya , dan begitu pula dengan gua ! satu lagi , luu jauhin dillah . ngerti luu !” perintah dira sambil mendorong bilqis ke lantai dan meninggalakanya pergi ke kamar . begitu pula dengan mama yang juga pergi meninggalkan bilqis , tanpa komentar apapun .
Bilqis pun terkulai lemah di lantai dan iapun tak kuasa menahan dirinya , ternyata yang dibilang bi inah itu benar nyata , dan mengapa saat ia bertanya pada bi inah ia tak menjawab jujur . apa salahku ya allah , apa ini cobaan untukku? Jika ia , tabahkanlah aku ya allah ..
“sabar ya non bilqis .”datang bi inah yang mencoba untuk menenangkan bilqis
“kenapa bibi gak bilang yang sebenarnya sama aku bii ?”Tanya bilqis sambil terisak tangis.
“maafkan bibi non , bibi takut merusak senyum non .”
“lalu siapa orang tua aku bii?”
“entahlah non , yang bibi dengar orang tua non sudah meninggal .”
“ya allah , tabahkanlah hatiku ya allah .”
Bilqis pun dibawa bi Inah untuk menuju kamarnya dan hampir satu minggu lebih bilqis mengurung diri di kamar . dan satu hari ia menghadapkan tubuhnya kedepan cermin dan berkaca dengan matanya yang sembab dan membiru , kecantikannya memang nyaris tak terlihat .
Kenapa aku harus seperti ini ?ini sudah takdir , meski aku menangis sampai nangis darahpun ini tak akan dapat diulang lagi ,sudah syukur aku dapat tinggal di rumah seindah ini ,setidaknya aku pernah merasakan kasih sayang seorang ibu , meski itu ibu tiriku , seharusnya aku bisa membalas mereka atas kebaikan mereka , bukan mengurung diri di kamar ini ! ya allah , terima kasih engkau telah membuka pintu hatiku ya allah .
Akhirnya pun bilqis keluar kamarnya dan melaluinya dengan senyum manis yang ia keluarkan dan juga ia beranjak dari kamar dan menuju meja makan , hari ini ia akan berangkat kuliah .
“masih hidup luu ? gua kira udah mati di kamar !”kata dira sambil mengambil sehelai roti .
“ngomong apa si kamu dira ? gak sopan ! dia ini kakamu !”kata papih dira
“siapa bilang ? dia Cuma anak TIRI pih !”jawab dira
“assalamualaikum ma , pa , dira .”seru bilqis dengan senyumnya .
“ngapain lo duduk disini ? pergi sana ke dapur ! luu lebih cocok makan disana !!hha”seru dira disusul dengan tawanya.
“cukup dira , kalau papih lebih setuju kamu yang makan didapur ! karena kamu tidak sopan tau ! biar bagaimanapun dia kakakmu ! MENGERTI .!”sahut papa dengan sedikit emosi
“papih lebih membela anak tiri ini dibanding aku ?”Tanya dira kesal
“sekali lagi kamu panggil dia anak tiri , kamu papih hukum , papih gak akan kasih kamu jajan selama sebulan ! ngerti kamu anak manja ?”
“papih jahat !!” dira pun pergi dari meja makan itu dengan wajah yang dongkol dan tak henti-hentinya mencaci maki bilqis dalam hati.
papih yang berangkat juga dari meja itu karena takut telat datang ke kantor , dimeja makan itu hanya tinggal tersisa mama dan bilqis yang penuh tatapan kosong , dan ucapan mama membuat pecah keheningan yang sejak kepergian papa dan dira dari meja itu !
“ini semua gara-gara kamu anak tiri !”
“tapii ma ..”
“sudah , hari ini kamu gak boleh berangkat kuliah dan kamu gantikan pekerjaan bi inah ! ngerti kamu !”
Bilqis hanya mengangguk dan juga ia menuruti perkataan mamanya , ia ikhlas untuk melakukan pekerjaan itu , karena ia anggap ini sebagai amal , mulialah orang yang telah mengandung anak sebaik dan sesholehah bilqis .
Hingga keesokanya , hal yang membuatnya paling terkejut , karena ia melihat poster berserakan di dinding , dan tertulis ‘Bilqis hanyalah anak tiri dari keluarga besar hysam’ poster itu sungguh menyayat hati bilqis , dan tiba-tiba seseorang menghampirinya dan mencoba tuk menenangkan hati bilqis .
“kamu sabar ya , mungkin dira hanya bercanda” seru dillah dengan nada lembut.
“tidak apa-apa , yang dikatakan dira itu benar kok !”
“apa ?”
“apa kamu kaget , dan kamu akan menjauhiku karena sebenarnya aku hanya anak yang berasal dari panti asuhan .” jawab bilqis dengan senyum meski di balik senyum itu terdapat hati yang amat pedih dan bendungan air mata yang sudah hampir tak dapat terbendung lagi .
“tentu tidak bilqis , aku akan selalu sayang sama kamu !”
Dari jauh terlihat dira yang berdiri dengan wajah sangat marah dan cemburu , niatnya ingin membuat dillah jadi tidak menyukainya malah membuat dillah semakin sayang sama bilqis , dan dira tak ingin tinggal diam , sesampainya dirumah dira mengadukan semua ini pada mamanya , tentunya ia mendapatkan respon yang baik dari mamanya . dan mama membantu dira untuk membuat bilqis jauh dari dillah .
Dan saat bilqis pulang mama dan dira langsung menghampiri bilqis.
“bilqis , darimana kamu ?”Tanya mama dengan nada agak tinggi
“aku baru pulang dari kampus ma .”jawab bilqis
“apa kamu diantar dillah ? dan apa kamu ingin balas budi pada mama sayang ? karena mama telah membesarkanmu hingga saat ini !”
“m , I , ia ma ,, apa yang bisa bilqis lakukan ?”Tanya bilqis sedikit bingung .
“kamu harus JAUHI DILLAH ..”jawab mama sedikit berteriak hingga membuat bilqis kaget .
Wanita cantik dengan senyumnya yang menawan dan berkerudung ini langsung masuk ke kamar dan menangis , ia bingung dan juga harus bagaimana , sementara ia sangat menyayangi dillah , namun ini demi berbakti pada orang tua , meskipun hanya orang tua angkat namun tetap saja mereka orang tuanya.
setiap kali bilqis bertemu dillah selalu saja ia membuang muka dan juga menghindar dari dillah , iapun sudah memutuskan untuk putus dengan dillah .
belum cukup sampai disini cobaan yang diterima bilqis , ia selalu menganggap semua cobaan yang ia dapatkan karena allah sayang sama dia .
saat ia berjalan-jalan di taman sekolah , tiba-tiba saja bilqis jatuh dan pingsan , entah apa yang terjadi padanya , kepalanya terasa sangat sakit .
dan ia pun dibawa ke rumah sakit oleh dillah , ternyata bilqis memiliki penyakit yang sangat berbahaya , yaitu kanker otak stadium dua , memang akhir-akhir ini dia sering merasakan sakit kepala , apalagi bila ia sedang kelelahan . dillahpun sangat shok mendengar kabar tersebut . namun bilqis memintanya agar tidak memberi tahu pada siapapun , terutama papihnya , karena ia tahu , ini akan sangat merepotkan . bilqis hanya tidak mau kalau hidupnya merepotkan orang lain , keluarga hysam sudah terlalu baik padanya , ia tak ingin lagi membebani keluarga itu . dillah pun menyetujui permintaan bilqis , meski dengan rasa berat hati , dan ia berjanji tidak akan memberitahu .
“terima kasih dillah , kamu sudah mau berjanji untukku !”kata bilqis sambil terbaring di rumah sakit .
“ya , aku berjanji akan menjaga rahasia ini , tapi jika kamu memberi tahu ayahmu , kamu pasti bisa sembuh bilqis , kamu tidak ingin hidup bahagia dan menikah denganku ?”
“bukan itu maksudku dillah , tolong mengertilah , aku sudah banyak merepotkan mereka , dan aku tahu , apa yang sesungguhnya akan terjadi padaku , jika allah memberiku umur yang panjang , insya allah kita akan menikah dillah .”jawab bilqis sambil mengeluarkan air mata .
“kamu memang wanita yang shalehah bilqis , tapi kenapa hidupmu harus penuh dengan penderitaan !”
”ini takdir dillah , dan kita harus menjalaninya dengan penuh kesabaran .”
”ini takdir dillah , dan kita harus menjalaninya dengan penuh kesabaran .”
Setelah bilqis diperbolehkan pulang , iapun pulang dan iapun seperti biasa sepulang kuliah membantu bi Inah , meskipun ia kadang terasa sangat pusing tapi ia pantang menyerah , bilqis memang type wanita yang kuat dan juga pantang menyerah .
Lalu suatu hari ia menanyakan satu hal pada bi Inah , itu pertanyaan yang sejak lama ingin ia tanyakan .
“bi , kenapa mama berubah bi ? dulu dia sangat baik padaku .. tapi kenapa dia sekarang jadi begitu ? apa memang ia seperti itu bi ?
“aduh non, dari dulu mama non itu memang seperti itu , namun ia baik karena ia tidak bisa memiliki keturunan, maaf ya , mungkin ia takut diceraikan .”jawab bi Inah.
“lalu mengapa ia memilih saya bi sebagai anak adopsinya ?”
”sebenarnya , nyonya gak mau punya anak angkat , tapi itu keinginan tuan non !”
”sebenarnya , nyonya gak mau punya anak angkat , tapi itu keinginan tuan non !”
“oo , begitu bii ,, hmm ..” jawab bilqis bingung ingin berkata apa lagi .
Sesampainya dirumah mama dan dira pulang dengan membawa berbagai macam barang-barang import .
Bilqis hanya melihat keluar dan langsung masuk ke dalam kmrnya, tak ada rasa iri sedikitpun kepada mereka , karena bilqis selalu mensyukuri apapun yang ia dapatkan.
Waktu terus berjalan , dan kini saatnya bilqis wishuda , dan ia lulus dengan nilai yang istimewa dan juga ia sekarang keluar dengan gelar S1 juga penyakit kankernya yang sudah masuk ke stadium akhir ini , mungkin ini persembahan yang terakhir untuk keluarganya , meski demikian namun ia tak pernah merasa kalau ia ini wanita yang bernasib buruk , ia tetap bisa tersenyum layaknya orang-orang yang sehat .
Namun sayang kelulusan ini tak mendapatkan respon baik dari mamanya , hanya papih yang datang ke acara itu , bilqis berharap ia dapat berkumpul dengan keluarga kandungnya .
Mungkin untuk saat-saat yang terakhir untuknya , karena dokter sudah memfonis kalau umurnya takan lama lagi , meski hatinya hancur , namun ia tetap percaya jika akan ada senyuman lagi untuknya disuatu tempat nanti .
namun untuk dira ia tidak lulus s1 , sehingga ia harus mengulang semesternya yang terakhir itu . mungkin ini balasan untuknya yang selalu jahat pada kakaknya .
Dira sangat kecewa dan ia mengendarai mobilnya dengan sangat kencang , karena kesal ia tidak lulus ujian .
Tiba-tiba saja ada mobil yang ia kendarai menabrak tiang , karena hampir menabrak orang yang sedang menyebrang didepannya , karena kaget , ia lalu membanting stir hingga menabrak tiang .
Kepala dira pun terbentur stir dengan keras , hingga mengeluarkan darah dan memar di bagian dahi .
Masyarakat setempat lalu membawa dira ke rumah sakit , dan disusul keluarga dira yang datang dengan wajah pucat dan ketakutan .
“bagaimana anak saya dok ?”Tanya mama
“anak ibu baik-baik saja . tapi ..”kata dokter dengan wajah yang sedikit kecewa .
“kenapa dira dok ?”Tanya bilqis
“matanya ,, matanya buta buu , ini karena ada salah satu syarafnya yang rusak dan membuat kebutaan !”
“apa ??? gak mungkin dok ? apa anak saya bisa sembuh dok ?”Tanya mama
“kemungkinanya sangat sedikit , sabar saja bu , semoga allah memberi kesembuhan pada anak ibu ! tapi kalau menurut hasil penelitian dokter , ini kebutaan yang permanen , kecuali kalau ada yang mendonorkan matanya untuk dira .”jawab dokter .
Semua pun terdiam dan mama langsung masuk ke ruangan dira , disusul papah dan juga Bilqis .
“mama .. itukah mama ?? ma , Dira gak bisa lihat ma , dira BUTA”teriak dira .
“sabar dira , mungkin ini cobaan untukmu !”kata bilqis sambil mengusap tangan dira .
“jangan pegang gue , ngerti lo ?? bilang aja kalau lo senang gua kaya gini ? puas lo hah ? lo udah dapetin apa yang lo mau kan ! dasar cewe sialan luu !”
Dira memaki-maki bilqis , namun bilqis hanya diam dan menangis , lalu keluar dari ruangan itu , dan ia pun pergi ke taman rumah sakit , tiba-tiba saja kepalanya terasa sangat sakit dan ia terjatuh pingsan , suster yang melihatnya langsung membawanya ke ruang UGD , lalu bilqis dibawa ke ruang inap , kondisi bilqis semakin parah dan ia pun terbaring lemas tanpa daya . papapun menghampiri bilqis dan berkata .
“mengapa kamu tak memberi tahu papa tentang penyakitmu sayang ?”kata papa sambil menangis .
“maafkan aku papa , tapi aku tak ingin membuat papa repot dengan penyakitku !”
“tapi kamu ini anak papa , kalau dulu kamu diobati , mungkin kamu dapat sembuh nak ,!”
“tidak apa-apa , lagi pula aku ikhlas pah ! dan lagi pula aku ini hanya anak tiri kan pah .”
”kamu memang anak tiri , tapi papa tetap sayang padamu , kamu ini anak yang baik , papa tidak mengerti kenapa mama seperti itu !”
”kamu memang anak tiri , tapi papa tetap sayang padamu , kamu ini anak yang baik , papa tidak mengerti kenapa mama seperti itu !”
“sudahlah pah ,, yang berlalu biarkan berlalu . pah boleh aku minta buku diaryku dan juga pulpen ?”
“untuk apa nak , tidak aku hanya ingin menulis sesuatu”
Tangan dira pun menulis kata-kata dalam diary itu dan juga dua buah surat .
Dan pada hari jum’at siang hari, dira menghembuskan nafasnya yang terakhir ditemani dengan papa dan juga dillah di ruangan itu . papa pun menangis dan sebelum ia meninggal , ia meminta papa memberikan diary itu pada dira.dan juga memberikan surat itu untuk dira . Bilqis berpesan agar matanya didonorkan untuk dira , ia ikhlas kalau matanya ia donorkan .
Dan ia meminta papa berjanji akan menepati permintaannya yang terakhir , papapun mengangguk sambil menangis .
Sebelum bilqis meninggal ia berkata “papa , terima kasih karena papa sudah menyayangi bilqis . bilqis sayang sama papa,mama,dira dan juga dillah . papa, dilah , bolehkah aku meminta sesuatu ? mungkin ini untuk yang terakhir .”pinta bilqis .
“tentu sayang , apapun akan papa berikan , kamu mau papa obati diluar negri sayang ??”Tanya papa sambil menangis.
“tidak papa , aku hanya ingin papa memenuhi permintaanku , aku ingin mendonorkan mataku untul Dira , kumohon berjanjilah untuk memenuhinya”
“tapi sayang ,, kamu tidak akan meninggal sekarang nak !”
“sudahlah papa ,, jangan menangis , dan kamu dillah , apa kamu juga mau memenuhi permintaanku ?”
“apa itu sayang ?? ia aku pasti .”
“aku ingin kamu bisa mencintai dira sama seprti kamu mencintaiku !”
“tapi ,, itu gak mungkin bilqis , aku hanya sayang padamu , tak akan aku berikan hati ini selain untukmu , berjanjilah kamu akan menikah denganku !”
”dillah , kumohon kau mengerti ,, aku akan tetap hidup dihatimu , karena dira akan menggunakan mataku , dan ragaku akan menyatu dengannya . kumohon , dialah yang bisa membahagiakanmu , bukan aku ..”
”dillah , kumohon kau mengerti ,, aku akan tetap hidup dihatimu , karena dira akan menggunakan mataku , dan ragaku akan menyatu dengannya . kumohon , dialah yang bisa membahagiakanmu , bukan aku ..”
“tapi ,,”
“kumohon , untuk yang terakhir .”
“baiklah sayang , ini demi kamu !” jawab dillah mulai meneteskan air matanya .
“mama ,,, kemana mama ayah ?”Tanya dira .
Tiba-tiba dari balik pintu rupanya mama sudah mengintip dan menguping semua pembicaraan itu . dan juga ada dira yang duduk di kursi roda .
“ini mama sayang ..”
“mama , terima kasih mama sudah mau datang ,,ma aku sayang mama .”
“maafkan mama bilqis , kamu sungguh wanita yang mulia , meski kami selalu menyiksamu , tapi kamu tetap tak menyimpan dendam pada kami , bahkan kamu mau mendonorkan matamu untuk dira , terima kasih sayang .”
“seharusnya aku yang berterima kasih ma .. aku sudah memaafkan kalian . kalian tak punya salah padaku !”
“maafin gue qies , makasih ya luu dah mau donorin matalu buat ce kaya gue !”
“ia gapapa, ohok .. ohok ..” bilqispun terbatuk .
Ia melihat ada sesosok yang memperhatikannya dari sudut tembok ruangan itu , sepertinya ia menungguku untuk meraih tangannya , dan sepertinya inilah saat terakhirku , akupun sudah tak kuat lagi dan ingin segera pergi bersamanya .
“dillah , bisakah kamu membimbingku ??”
“b,b,baik sayang .”
“segeralah , mama sudah menungguku !”
”ashadu’ala ilahailawlah , wa’ashaduanna muhammadarusuluwlah”
”ashadu’ala ilahailawlah , wa’ashaduanna muhammadarusuluwlah”
Bilqis pun mengucapkan kalimat syahadat itu , dan ia mengangguk pada wanita yang menjemputnya sambil tersenyum .
Dan sebelum ia pergi , ia menggemgam tangan dira dan juga dillah , ia satukan tangan mereka berdua , dan ia simpan di atas dadanya , dan ia pun terseyum . seyuman terakhir yang sangat menyimpan kebahagiaan yang tak pernah ia rasakan , meski pahit tapi entah, ia merasa sangat bahagia dan merasa seperti memiliki keluarga kandung yang benar-benar ia sayang .
Meski ini yang pertama dan juga yang terakhir ia rasakan selama hidup didunia .
Dari semejak kejadian ini mama dan juga Dira berubah , mereka sekarang jadi baik , ini semua berkat Bilqis dan juga allah telah memberi hidayah pada mereka .
Sampai kapanpun bilqis akan selalu ada di keluarga itu .
Perjalanan hidup yang cukup pahit yang ditempuh oleh seorang wanita , meski berat dan sulit namun tak pernah mengeluh dan juga menyesali hidupnya , apalagi sampai mencaci dirinya , selalu ia hargai apa yang telah diberikan allah untuknya dan juga mensyukri segala nikmat yang diberikan , meski perjalanan hidupnya harus diakhiri oleh penyakit kanker itu , namun ia yakin kalau akan ada tempat yang indah yang menunggunya disuatu saat nanti .
Dear diary ..
Akhir-akhir ini aku merasa sangat pusing dan juga lemas , kepalaku rasanya ingin pecah , mungkin ini karena penyakit kankerku yang semakin parah .
Ya allah berilah hambamu ini kekuatan untuk menghadapi cobaan ini ya allah .
Ditambah lagi dira sekarang buta , dan aku ingin membalas segala kebaikan keluarga pah hysam untuku , aku ingin mendonorkan mataku untuknya , agar aku bisa tetap hidup di hati keluarga itu .
Semoga saja mereka tak akan melupakanku dan juga selalu mendo’akanku .
Sepertinya umurku tak akan lama lagi , aku merasa malaikat akan segera menjemputku .
Semalam aku bermimpi , bertemu sepasang suami istri yang memanggilkun dengan sebutan anaku.
Mereka menggunakan pakaian putih dan wajah mereka begitu cerah , sepertinya mereka ingin menjemputku , mereka mengulurkan tangannya untukku .
Apa itu keluargaku ?? ibuku sungguh sangat cantik , wajahnya mirip denganku .
Dan juga ayahku . mereka memanggilku dengan nama annisa .
Apa itu nama asliku ? aku tak sabar ingin bertemu mereka ..
Sebenarnya aku ingin hidup lebih lama lagi , tapi takdir berkata lain dan aku harus menerimanya , mungkin aku akan menemukan kebahagiaan lagi dan mengembalikan senyumku yang hilang .
Aku harap aku bisa bertemu keluargaku disana ….
Ya allah jika engkau ingin mengambil nyawaku hari ini atau nanti , izinkan aku untuk bertemu ibu dan ayahku ya allah , dan juga ridho’ilah keinginanku untuk mendonorkan mata Untuk saudaraku dira ..
Assalamualaikum dira ..
Aku harap kamu baik-baik saja , aku bersyukur kamu sekarang dapat melihat lagi . dan maaf bila aku punya salah padamu .
Aku gak pernah mensyukuri tentang kecelakaan yang kamu alami , kumohon percayalah padaku .
Aku selalu sayang sama kamu dira ..
Sekarang allah sudah memanggilku lebih dulu .
Kita tak pernah tau kapan allah akan memanggil kita , kamu beruntung karena kamu bisa lebih lama menikmati hidup ini .
Maka jangan kamu sia-siakan sisa umurmu ini , gunakanlah harimu dengan hal-hal yang baik .
Dan berusahalah , aku tahu kamu pasti bisa untuk lulus ujian itu !
Aku juga titip agar kamu menjaga dillah dengan baik .
Dia pasti bisa mencintaimu .
Aku juga ingin kamu untuk menjaga diaryku ya ..
Cuma dia tempat aku berbagi .
Terima kasih dira , semoga waktu bisa mempertemukan kita kembali .
Saudara tirimu
bilqis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar